Mengapa,mengapa dia hadir di hatiku???

                Ia hadir memberikan setitik-titik cinta padaku membuat hari-hariku kian beruansa, seperti liuk angin malam melintas di jendela matahatiku, berdesir menggerakkan pori-pori dan menegakkan sendi-sendiku

          Berkali-kali aku mencoba menyadarkan diri tak sepantasnya aku lancang memasuki ruang hatimu, aku sadar betul siapa aku ini.Aku hanyalah gadis buruk rupa yang berkhayal menjadi cinderella berharap dapat menakkulkan putra mahkota,

          Aku tak punya harta,tahta ataupun paras nan rupa. Aku , aku hanyalah menggenggam secuil asa dalam cinta yang aku pertaruhkan sekian lama, namun saat kucoba menggetuk pintu hatimu dengan ikhiar cintaku kau tetep diam tak bergeming.

          Apakah karena kekurangan ku itu kau tak menerima cinta putihku, sudah-sudah aku tak ingin berharap lebih jauh lagi padamu, aku tak ingin kau risau karena ku

          Biarlah puisi-puisi indahku damai dalam dawai-dawai cintaku padamu, aku tak akan jemu menulis dirimu dalam catatan harianku. Biarlah untaian puisiku melebur dalam kegalauan hati ini, biarpun kamu tak tahu dan tak akan mengerti ungakapnku padamu tapi aku tak menyesal pernah bertemu dan mengenal dirimu dalam hidupku.

          Mungkin benar cinta tak harus memiliki, sekali lagi kutegaskan bahwa kita memang benar berbeda, jauh sekali perbedaan yang menghalang antara kamu dan aku. Kau seperti bintang-bintang yang selalu kurindukan dalam naungan mimpi-mimpi indahku, tapi aku sadar aku tak sedang bermimpi bahwa aku mencintaimu, dan aku juga sadar bahwa aku jauh dari sempurna untuk seorang seperti kamu, aku ini lusuh penuh debu dimatamu.

          Dan aku tak pantas menjadi milikmu terlebih lagi aku sangat tidak pantas untuk memiliki kamu yang sempurna