cerita tentang cinta

I love you my lovely

Mengapa kau menanti yang lain jika ada aku yang selalu menunggumu disini. Kau tau, bertahun-tahun aku menunggumu yah aku menantimu, aku selalu menipu diriku. Dalam hati aku selalu berkata bahwa aku dapat memilikimu dan kau dapat mencintai aku kelak nanti, aku selalu bersabar walaupun kau selalau acuhkan aku, aku selalu bersabar saat kau anggap aku tak berarti dan tak ada di matamu.

Mungkin orang menganggapku bodoh karena aku menunggu hal yang sia-sia yaa, menunggu seseorang yang tak pedulikan aku, tapi rasa cinta dan sayangku padamu meruntuhkan segalanya. Meruntuhkan rasa keegoisanku . tapi apa jadinya bila aku yang terus merindukanmu bukan kamu.

Apa aku harus menyerah, tidak aku tidak akan menyerah sebelum kamu menerima permintaanku. Aku, aku tidak akan melepaskan tanganku untuk menggapaimu seribu tahun pun akan aku nanti jika memang kau akan menerimaku. Tolong jangan kau acuhkan aku, apa salahku? Sehingga kamu setega ini padaku

Cintaku padamu memang aneh, disaat seseorang berjuang mendapatkan cintaku aku malah mengabaikannya, demi kamu seseorang yang amat cuek dan egois seperti kamu. Ya dunia sudah gila, dan mungkin aku juga gila, ya mungkin otakku sudah tidak waras.

Terkadang aku ingin menyerah dari cintamu mungkin aku terlalu lelah memang kamu benar-benar menyebalkan, tapi semakin aku benci kamu semakin aku pernasaran sama kamu mungkin ini yang dinamakan benci jadi cinta.

Pernah terfikir olehku bagaimana jika benar suatu saat nanti kamu tidak memilihku dan ada seseorang lain yang beruntung yang memiliki hatimu. Tak terperi membayangkan hal itu benar terjadi, bagaimana perasaanku? Apa aku harus belajar untuk melupakanmu

Jika memang aku begitu tak berarti di matamu mengapa tak kau katakan saja jangan buat aku bimbang seperti ini karena ini sangat menyiksa batinku. Aku mohon sekali saja padamu tolong lihat aku dan katakan bahwa aku berarti dimatamu.

Sakit sekali rasanya mencintaimu tapi kau tak pedulikan aku, aku tahu cinta tak bisa dipaksakan, aku paham betul akan itu, tapi apa tidak bisa kau membukakan aku sedikit kesempatan untuk menjadi sahabatmu. Sakit sekali saat aku tahu kau membukakan pertemanan dengan seorang yang aku kenal betul, mengapa dia yang baru saja datang kau segera membukakan pintu sedang aku yang bertahun-tahun menunggu pintu itu terbuka kau sama sekali tak pedulikan aku.

Bicaralah, katakanlah walau hanya sepotong, apa maumu? Mengapa kau berikan aku teka-teki yang misterius. Apa menyiksaku adalah hobimu, apa dengan melihat aku menderita mengiba cintamu kau bahagia, ya apa benar begitu? Kau begitu kejam sekali  kau tawan cintaku demi permainanmu. Tapi ini justru aneh, mengapa aku mencintai orang sepertimu

Lalu puaskah kau melihatku menderita, apakah dengan aku menderita kau akan tertawa, kau sangat pecundang aku muak denganmu. Kekesalanku kini sudah memuncak tak ada artinya lagi aku menunggumu, berharap akan cintamu. Kau adalah laki-laki yang sanagat kejam dan angkuh yang pernah aku kenal. Aku tak berharap apa-apa lagi darimu mulai sekarang hubungan kita berakhir tak ada lagi cerita tentang kamu, tapi aku akan buktikan dan akan aku pastikan kamu menyesal telah menyia-nyiakan aku.